INOKULASI BIBIT JAMUR TIRAM UNTUK PEMULA

Proses inokulasi bibit jamur atau pembibitan Yaitu pemasukan bibit tebar jamur f2 ke dalam media baglog, proses ini untuk kaum pemula memang sungguh sangat di perhatikan , karna ketidaktahuan atua pengalaman dalam hal tersebut , Di karankan pengetahuan mereka yang bersumber dari internet atau dari katanya – katanya di facebook.

  Memang benar semua proses inokulasi atau pembibitan haruslah memenuhi standart (SOP) Atau apalah itu , Tapi saya harus garis bawahi dalam proses inokulasi atau pembibitan yang menjadikan berhasil bukanlah lampu bunsen atau ruangan steril , ruangan tertup .

  Akan tetapi yang menjadikan inokulasi tersebut berhasil adalah 50% kematangan atau keberhasilan pada saat sterilisasi media baglog dan 50% lagi adalah kualitas dari bibit tebar f2, Meskipun anda inok di tempat terbuka tidak terjadi masalah , Tetapi untuk seorang pemula tidak salahnya untuk menerapkan sistem standart (SOP).

Dan apa saja yang di butuhkan untuk proses INOKULASI .

• LAMPU BUNSHEN Lampu bunsen adalah lampu yang terbuat dari bahan bakar spirtus yang tidak berasap yang bertujuan untuk membunuh bakteri atau makhluk tak kasat mata seperti bakteri, kuman dan teman – temanya.
• SPATULA ATAU SENDOK Sepatula di gunakan untuk mngkorek – korek bibit f2 yang ada di dalam botol , Sedangkan SENDOK digunakan untuk mengabil bibit f2 yang terdapat pada kemasan plastik .
• ALKHOHOL ATAU SPERTUS Alkhohol atau spirtus di gunakan untuk mensterilkan tangan dari kuman atau bakteri .
• KERTAS KORAN ATAU MAJUN LIMBAH TEKSTIL Di gunakan untuk menutup cincin baglog .
• KARET di gunakan untuk mengikat kertas koran dengan cincin baglog.
• BIBIT TEBAR F2 Bibit f2 untuk di tebar ke dalam baglok .

   Kusus untuk bibit tebar f2 belilah di produsen yang sudah terpercaya dan bersertifikat . Setelah proses inokulasi selesai dan baglog sudah berisi bibit langkah selanjutnya adalah memindahkan baglog ke tempat inkubasi , Untuk proses inkubasi lama waktu sampai jamur tumbuh kurang lebih 2 bulan , Tergantung jenis dari bibit jamur tersebut untuk strain florida memang membutuhkan waktu yang agak lama .

   jenis jamur florida ini memiliki tudung jamur yang lebar dan bobot yg lumayan berisi dari pada jenis jamur lain , Sedang jenis jamur yang kedua adalah strain salju yang memiliki tangkai batang yang cukup banyak , tudung jamur kecil dan bobot agak ringan di banding jenis FLORIDA .

  jenis jamur salju ini agak jarang di kalangan petani jamur atau produsen baglog di karnakan bobot yang ringan dan kurang di minati untuk konsumen pasar . 

   Tapi untuk petani mandiri yang mempunyai kapasitas kumbung seadanya ( kecil) bisa mencoba jenis salju ini , di karnakan perputaran uang yang cepat karna masa inkubasi yang agak cepat di banding jenis florida , yaitu sekitar 1 ½ bulan masa inkubasi dan jamur ini cocok untuk musim hujan di karnakan permukaan daun agak kerAS sehingga aman dari kebasahan saat akan panen di banding dengan jenis florida yang harus di angin – anginkan dulu sebelum di jual ke konsumen.

Baik itulah bahan – bahan yang harus ada dan di persiapkan untuk proses inokulasi . sAlAm jAMUr

Share this post